Aplikasi sistem penggerak pneumatik banyak ditemukan diindustri manufacturing, petrokimia ataupun industri migas. Sistem pneumatik dapat pula dimanfaatkan sebagai media transmisi sinyal. ISA-S7.4 (Air Pressures for Pneumatic Controllers, Transmitters, and Transmission Systems) melakukan standardisasi rentang untuk sinyal pneumatik : 20 – 100 kPag atau 3 -15 psig. Pada masa kini sistem instrumentasi yang masih menggunakan sinyal pneumatik sangat jarang ditemukan, selain dikarenakan harga instalasi yang mahal juga adanya waktu tunda (delay) dalam pengiriman sinyal. Saat ini transmisi sinyal pneumatik pada plant lama sendiri banyak digantikan dengan menggunakan transmisi sinyal listrik analog 4-20 mA ataupun komunikasi digital seperti Fieldbus/Profibus. Kecuali pada plant yang telah tua, rangkaian pneumatik sudah jarang ditemukan pada suatu industri migas. Namun pada beberapa aplikasi masih sangat sering dijumpai, misalnya: Wellhead Control Panel, Fusible Loop Panel ataupun Control Panel pada On-Off Valve. Pada beberapa aplikasi, sistem pneumatik kerap kali dikombinasikan juga dengan sistem lainnya seperti sistem elektrik ataupun hidraulik. Beberapa standard yang digunakan pada perancangan sistem pneumatik diantaranya :
- API RP 552 (Transmission System)
- ISA S7.4 (Air Pressures for Pneumatic Controllers, Transmitters, and Transmission Systems)
- ISA S7.3 (Quality Standard for Instrument Air)
- ISA S7.7 (Recommended Practice for Producing Quality Instrument Air)
Pneumatik berurusan dengan penggunaan udara yang terkompresi. Paling umum ditemukan, udara terkompresi ini digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanis - yakni untuk menghasilkan gerak mekanik dan untuk membangkitkan gaya. Gaya gerak pneumatik bertugas untuk mengkonversikan energi yang tersimpan dalam udara terkompresi itu menjadi suatu gerakan/mekanik. Silinder-silinder paling umum digunakan untuk penggerak pneumatik. Silinder-silinder tersebut mempunyai ciri dengan konstruksi yang kuat, suatu kisaran jenis/tipe yang luas, instalasi yang sederhana, dan harga/kinerja yang menguntungkan. Sebagai akibat dari manfaat ini, maka pneumatik digunakan dalam suatu kisaran aplikasi yang luas.
Beberapa dari banyak aplikasi pneumatik adalah :
- Penanganan benda kerja (seperti penjepit, penentu posisi, pemisah, penumpuk, pemutar)
- Pengemasan
- Pengarsipan
- Pembukaan dan penutup pintu (seperti bis-bis dan kereta api)
- Pembentukan logam (emboss, dan pres)
- Pengecapan
Dalam stasiun pemrosesan pada Gambar 1.2, maka tabel indeks putar, isian,
penjepit, dan contoh aplikasi liranti pembuka serta penggerak berbagai alat
adalah pneumatik.